Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal ABDIMAS Panrita

PEMERIKSAAN GULA DARAH MASYARAKAT DESA BARUGAE KECAMATAN BULUKUMPA KABUPATEN BULUKUMBA Fatimah; Asdinar
Jurnal ABDIMAS Panrita Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Abdimas Panrita
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (98.418 KB) | DOI: 10.37362/jap.v1i1.398

Abstract

Diabetes Melitus (DM) merupakan suatu penyakit atau gangguan metabilik kronik yang ditandai dengan tingginya kadar gula darah disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lipid, dan protein sebagai akibat insufiensi fungsi insulin. pentingnya masyarakat untuk melakukan pemeriksaan kadar gula darah sewaktu agar bisa mengetahui kondisi gula darah dalam tubuh dan terhindar dari penyakit Diabetes Melitus. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan pemerikaan gula darah pada masyarakat desa Barugae, Kecamatan Bulukumpa, Kabupaten Bulukumba. Metode dalam pelaksanaan pengabdian melalui pemeriksaan Kesehatan dan diskusi tentang pentingnya upaya pencegahan penyakit Diabetes Melitus dengan melibatkan puskesmas, pemerintah desa, tokoh agama dan masyarakat. Hasil kegiatan pemeriksaan ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai kadar gula darah dan bagaimana masyarakat bisa memahami tentang pentingnya menjaga kesehatan baik dirinya maupun lingkungan sekitarnya. Kesimpulan dari kegiatan ini diketahui bahwa dari 31 warga yang diperiksa diketahui bahwa yang memiliki kadar glukosa darah rendah sebanyak 4 orang, kadar gula darah normal sebanyak 16 orang, beresiko diabetes mellitus sebanyak 8 orang, sedangkan 3 orang lainnya adalah penderita diabetes. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Pemeriksaan Gula Darah, Desa Barugae, Bulukumpa, Bulukumba
SKRINING ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI KELURAHAN TANAHLEMO Asdinar; Asnidar; A.Tenri Fajriani
Jurnal ABDIMAS Panrita Vol 2 No 2 (2021): Jurnal Abdimas Panrita
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.59 KB) | DOI: 10.37362/jap.v2i2.729

Abstract

Remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju ke masa dewasa. Pada masa itu remaja akan mengalami perubahan baik fisik, psikis dan kematangan fungsi seksual. Masa remaja (adolescence) merupakan periode transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa, yang melibatkan perubahan-perubahan biologis, kogntif, dan sosio-emosional, faktor terpenting yang menyebabkan seseorang menjadi anemia, yaitu kehilangan darah karena perdarahan akut/kronis, pengerusakan sel darah merah, dan produksi sel darah merah yang tidak cukup. Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia, khususnya anemia defisiensi bezi. Kasus anemia sangat menonjol pada anak-anak sekolah terutama remaja putri. Remaja putri berisiko tinggi menderita anemia, karena pada masa ini terjadi peningkatan kebutuhan zat besi akibat adanya pertumbuhan dan menstruasi. Prevalensi anemia yang tinggi pada remaja jika tidak tertangani dengan baik akan berlanjut hingga dewasa dan berkontribusi besar terhadap angka kematian ibu, bayi lahir prematur, dan bayi dengan berat lahir rendah. Skrining kejadian anemia dilakukan melalui pemeriksaan laboratorium yakni pemeriksaan hematologi meliputi pemeriksaan darah rutin yakni kadar Haemoglobin (HGB), Eritrosit (RBC), Kadar Sel Darah Merah (HCT), Volume Sel Darah Merah (MCV), Kadar Hb dalam setiap sel Darah Merah (MCH) dan Kepadatan Molekul Hb Dalam Sel Darah Merah (MCHC) pada 25 remaja putri.
PENYULUHAN BAHAYA ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMAN 3 BULUKUMBA Asnidar; Asdinar; Andi Tenri Fajriani
Jurnal ABDIMAS Panrita Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Abdimas Panrita
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jap.v3i1.734

Abstract

Anemia merupakan masalah gizi yang banyak terdapat di seluruh dunia yang tidak hanya terjadi di negara berkembang tetapi juga di negara maju. Rendahnya asupan zat besi sering terjadi pada orang-orang yang mengkonsumsi bahan makanan yang kurang beragam, seperti protein. Anemia defisiensi zat besi lebih banyak terjadi pada remaja putri dibanding remaja putra dikarenakan remaja putri mengalami menstruasi setiap bulannya dan sedang dalam masa pertumbuhan, sehingga membutuhkan asupan zat besi yang lebih banyak. Anemia pada remaja berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktifitas. Selain itu, secara khusus anemia yang dialami remaja putri akan berdampak lebih serius, mengingat mereka adalah para calon ibu yang akan hamil dan melahirkan seorang bayi, sehingga memperbesar risiko kematian ibu melahirkan, bayi lahir prematur dan berat bayi lahir rendah (BBLR). Permasalahan yang dihadapi mitra saat ini antara lain masih kurangnya pengetahuan remaja mengenai bahaya anemia maka dinilai perlu memberikan penyuluhan untuk memberikan pengetahuan kepada remaja untuk mencegah terjadinya anemia pada remaja. Kegiatan Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di SMAN 3 Bulukumba. Waktu pelaksanaan pada bulan Juli 2021. Sasaran adalah siswi SMAN 3 Bulukumba. Metode pengabdian masyarakat pendekatan survey, ceramah, diskusi, demonstrasi/simulasi. Hasil yang diperoleh adalah siswi mampu memahami tentang bahaya anemia dan pencegahan anemia pada remaja. Disarankan kepada petugas kesehatan khususnya di Puskesmas agar lebih memberikan penyuluhan tentang bahaya anemia pada remaja putri sebelum memberikan tablet tambah darah dilakukan secara berkala, sehingga siswi mendapatkan informasi tentang anemia dan mau mengkonsumsi tablet tambah darah yang diberikan.
PELATIHAN PEMBUATAN DESINFEKTAN PADA MAYARAKAT DESA PAENRE LOMPOE KECAMATAN GANTARANG KABUPATEN BULUKUMBA Islawati; A.R.Pratiwi Hasanuddin; Asdinar; Rahmat Aryandi; Subakhir Salnus; Asriyani Ridwan; Dzikra Arwie
Jurnal ABDIMAS Panrita Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Abdimas Panrita
Publisher : Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jap.v3i2.907

Abstract

Desa Paenrelompoe berada di sebelah utara kota kecamatan Gantarang. Mitra PKM (Program Kemitraan Masyarakat) adalah masyarakat Desa Paenre Lompoe Kecamatan gantarang Kabupaten Bulukumba dengan berbagai kalangan masyarakat. Meningktanya kasus penyebaran corona atau yang lebih dikenal dengan Covid-19 dan untuk menghadapi program berdamai dengan virus, maka perlu kiranya memberikan pelatihan pembuatan desinfektan pada masyarakat agar pemehaman masyarakat mengenai virus dan metode pencegahannya dapat meningkat. Hasil akhir dari pelatihan ini adalah dengan bertambahnya pengetahuan dari masayrakat peserta pelatihan. Kata Kunci : covid-19, Desinfektan, Paenre Lompoe ABSTRACT Paenrelompoe village is to the north of the sub-district town of Gantarang. PKM partners (Community Partnership Program) are the people of Paenre Lompoe Village, Gantarang District, Bulukumba Regency with various groups of people. With the increase in cases of the spread of corona or better known as Covid-19 and in order to deal with the program of making peace with the virus, it is necessary to provide training in making disinfectants to the community so that people's understanding of the virus and its prevention methods can increase. The end result of this training is to increase the knowledge of the community participating in the training.